Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan kombinasi pupuk organik dan anorganik dengan maksud
mengurangi penggunaan dosis pupuk urea tanpa menurunkan pertumbuhan dan
hasil jagung manis di lahan kering. Penelitian dilaksanakan di Kebun
Percobaan Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat Karang Ploso
Malang. Ketinggian tempat penelitian adalah 513 meter dpl, kondisi
lahan kering jenis Inseptisol dengan pH 6.4. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 12 perlakuan dan
diulang sebanyak 3 kali, meliputi : P0 = tanpa perlakuan pemupukan,
P1 = 200 N (dosis rekomendasi), P2 = Kompos rami 10 t/ha, P3 = Pupuk
kandang sapi 10 t/ha, P4 = Kompos rami 10 t/ha + 200 kg N/ha, P5 =
Kompos rami 10 t/ha + 150 kg N/ha, P6 = Kompos rami 10 t/ha + 100 kg
N/ha, P7 = Kompos rami 10 t/ha + 50 kg N/ha, P8 = Pupuk kandang
sapi 10 t/ha + 200 kg N/ha, P9 = Pupuk kandang sapi 10 t/ha +
150 kg N/ha, P10 = Pupuk kandang sapi 10 t/ha + 100 kg N/ha, P11 =
Pupuk kandang sapi 10 t/ha +50 kg N/ha. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pupuk organik dan anorganik meningkatkan pertumbuhan dan hasil
jagung manis, produksi jagung manis meningkat sebesar 58.91% untuk
perlakuan pupuk organik dan 241.33% untuk perlakuan pupuk anorganik
dosis rekomendasi dibandingkan perlakuan tanpa pemupukan, yaitu hanya
mampu menghasilkan 3.627 ton/ha. Penggunaan pupuk anorganik lebih
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, dimana hasil
yang dicapai meningkat sebesar 114.8% dibandingkan perlakuan pupuk
organik yang menghasilkan 5.7635 ton/ha. Kombinasi pupuk organik 10
ton/ha + anorganik (urea) 150 kg N/ha mampu meningkatkan hasil sebesar
20,42% dibandingkan perlakuan pupuk anorganik dosis rekomendasi, dan
meningkat sebesar 158.66% dibandingkan perlakuan poupuk organik.
Kombinasi pupuk organik + urea 200 kg N/ha mampu meningkatkan hasil
sebesar 17.26% dibandingkan perlakuan pupuk anorganik dosis
rekomendasi, dan bila dibandingkan dengan pupuk organik maka hasil
meningkat sebesar 151.88%. Penggunaan pupuk organik baik berasal dari
kompos rami maupun pupuk kandang sapi dapat mengurangi pemakaian pupuk
anorganik (urea) sebanyak 50 kg N/ha. Sebagai pupuk organik, kompos rami
dan pupuk kandang sapi mempunyai potensi yang sama baik dalam
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.
Kata kunci: Pupuk organic, kompos, jagung manis
0 komentar:
Posting Komentar