1/21/2015 08:16:00 PM
0

USAHA KECIL - KECILAN: Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat hendak bercocok tanam cabe diantaranya:

1. Pemilihan bibit
Langkah ini adalah awal dari kesuksesan bercocok tanam cabe. Pemilihan bibit akan menentukan seberapa besar kemungkinan keberhasilan kita dalam bercocok tanam cabe. Bibit yang unggul akan menghasilkan buah yang bagus dan sebaliknya, bibit yang tidak baik akan menghasilkan buah yang tidak baik. Pemilihan bibit sebaiknya menggunakan bibit yang sudah di kemas yang banyak dijual di toko pertanian atau bisa juga menggunakan bibit dari tanaman cabe yang masih utuh yang bisa dibeli di pasar. Langkah ini biasanya diambil demi menekan biaya apa lagi bagi yang suka bercocok tanam cabe tapi kekurangan modal untuk membeli bibit

2. Media Tanam untuk bibit
Tanah yang akan digunakan sebagai media tanam untuk bibit sebaiknya tanah yang gembur, memiliki pori - pori yang banyak sehingga mudah menyerap air. Media tanah yang biasa digunakan biasanya terdiri dari campuran kotoran sapi, serbuk kayu, jerami dan ampas dari penggilingan padi serta pasir. Kotoran sapi yang baik untuk media pembibitan adalah kotoran sapi yang sudah terurai ( 2 sampai 3 minggu). serbuk kayu yang digunakan sebaiknya menggunakan serbuk kayu yang sudah lapuk yang sudah berwarna kehitam hitaman.
Jika serbuk kayu masih baru sebaiknya difermentasi terlebih dahulu caranya dengan memasukan serbuk kayu kedalam wadah kemudian tuangkan air secukupnya lalu tutup dengan wadah sampai suhu  bisa terjaga antara 60 oC- 70o C.

3. Pembibitan
Setelah bibit dan media sudah siap saatnya melakukan pembibitan. Benih dihambur kedalam media yang sudah disiapkan dengan jarak yang tidak terlalu padat. pembibitan juga bisa dilakukan langsung kedalam plastik polybag jika media tanam disiapkan di dalam polybag. hal ini untuk menghindari bibit layu saat dipindahkan ke pot atau tanah.

4. Penyiraman
Penyiraman dilakukan tergantung dari kondisi media tanam. jika media pembibitan terkena matahari langsung sebaiknya penyiraman bibit dilakukan pagi dan sore setiap hari. Selama bibit belum tumbuh usahakan media selalu lembab supaya bibit cepat tumbuh.

5. Penanaman
Pada saat bibit sudah memiliki 3 atau 4 daun sebaiknya dipindahkan ke media tanam ( ke polybag atau ke tanah). Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari. hal ini dilakukan supaya bibit tidak layu. setelah bibit ditanam sebaiknya selalu disiram 2 kali sehari.

6. Pemeliharaan
Pemeliharaan yang harus dilakukan adalah mengontrol apakah ada hama pengganggun atau tidak. Jangan lupa selalu mengontrol kondisi tanah. Tanaman yang terserang hama sebaiknya disemprot dengan menggunakan racun yang sesuai. Untuk hasil yang memuarkan jangan lupa memberikan pupuk organik setiap 3 bulan sekali.

7. Panen
Panen dilakukan saat cabe sudah berwarna kemerah merahan.


0 komentar:

Posting Komentar