SOBAT USAHA KECIL - KECILAN: Kali ini saya akan berbagi pengalaman nie mengenai bercocok tanam tanaman cabe merah.
1. Bibit
Bibit yang saya gunakan adalah cabe utuh yang dibeli di pasar yang sudah berwarna merah kemudian diulek menggunakan ulekan yang di dapur (maklum hemat biaya hehe). Setelah di ulek kemudian di jemur selama 2 hari. Selain bibit yang tadi, ane juga membeli bibit dari toko pertanian sebanyak satu bungkus harganya kira2 Rp 12.000.
2. Persiapan media pembibitan
Sembari menunggu dua hari itu, ane menyiapkan media tanam yang terdiri dari serbuk kayu yang kira2 berumur 2 bulan. dulunya sih serbuk kayunya masih baru tapi ane rendam tuh serbuk kayunya selama kurang lebih dua bulan sampe warnanya kehitam hitaman. selain serbuk kayu ada juga kotoran sapi dan hasil pembakaran sampa gan. Semua bahan yang ada ane campur jadi satu sampai campurannya benar benar merata tu gan. Setelah semua sudah dicampur dengan merata kemudian ane tuang kedalam media. Nah disini ane menggunakan media dari jerigen bekas kemudian dibela menjadi dua bagian.
3. Penaburan bibit
Setelah bibit cabe sudah di jemur dua hari, media pembibitan pun siap, saatnya penaburan bibit. bibit yang ane punya kan ada dua macam tuh gan, satunya langsung beli dari toko pertanian dan satunya lagi hasil ulekan ( jadi unikkk). jadi ane pisahin the kedua jenis bibit tersebut. tujuannya si mau tahu aja manakah yang lebih bagus??? hehe
nah pembahasannya sampe sini duluh ya gan soale masih tunggu benih tumbuh nie. Nanti kalo sudah tumbuh baru ane lanjut lagi bahas nya yoo... suwun ngge!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar